NAHAL SOROK | Sumutmerdeka.id – Amerika Serikat (AS) kembali melakukan embargo senj*t* kepada sekutunya Israel, dalam laporan tersebut telah menghentikan pengiriman sekitar 134 Buldozer D9 yang dipesan oleh Zionis.
Berita hangat ini dilansir dari Serambinews.com pada hari Rabu tanggal 13 November 2024.
Tertahannya pengiriman senjata ke israel zionis ini, lantaran Departemen Luar Negeri AS belum mengeluarkan persetujuan Ekspor hingga pada saat ini.
Menurut Departemen Luar Negeri, hal ini tidak lepas kencangnya kritik internal di pemerintahan AS, yang mengecam israel karena penyalahggunaan buldoser kiriman untuk menghancurkan fasilitas- fasilitas umum di Gaza.
Tak sampai disitu, ditengah embargo senjata oleh AS, pusat amunisi israel justru dibombardir oleh angkatan bersenjata Houthi Yaman.
Adapun penyerangan ini telah dikonfirmaei oleh juru bicara Houthi Yahya Saree. Senin (11/11/2024).
Saree mengatakan bahwa pasjkan spesialisasi rudal houthi melakukan operaeu meliter kualitatif.
Operasi tersebut menargetkan pangkalan mikiter ” Nahal Sorok” disebelah Tenggara Jaffa diwilayah Palestina yang di duduki.
Houthi mengklaim, serangan tersebut sangat akurat dan tepat mengenai sasaran atau target.
Areal pangkalan militer Nahal Sorok tersebut mengalami kebakaran setelah dihantam dua rudal hipersonik Palestina-2.
Sebagai informasi, nahal sorok merupakan pusat amunisi angkatan darat israel.
Pangkalan itu disebut-sebut bertanggungjawab untuk membeli, menampung, memperbaiki, serta memasok persenjataan termasuk amunisi peluru hingga rudal tercanggih.
Editor : Tim Redaksi.