BATU BARA | sumutmerdeka.id – Kelurahan Pangkalan Dodek Baru dan Kelurahan Pangkalan Dodek Pagurawan Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, sampah beserakan, kotor dan kumuh, bukan semakin membaik pemeliharaan lingkunganya malah semakin samberaut dan semakin memburuk. Selasa (13/08/2024)
Hal ini diungkapkan salah satu tokoh pemuda kelurahan pangkalan dodek pagurawan Zulkifli disapa akrab alang giok mengatakan ada tiga kelurahan semakin semberaut dan makin kotor, sehingga sampah pun beserakan dimana-mana.
Semenjak pemekaran Kabupaten Batu Bara kelurahan pangkalan dodek bukan makin bersih, malah semakin kotor.
Selain itu, timbul persoalan sampah di tiga kelurahan terbilang sangat luar biasa banyak, tidak hayal di ketiga kelurahan sampah berserakan di mana-mana, baik itu dipingiran jalan, didalam riol, dialur sungai kecil, pasar rakyat kelurahan pangkalan dodek, khususnya pagurawan sekitar penuh tumpukan sampah.
Sisi lain, lampu penerangan jalan, disepanjang Jalan Besar Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Sudirman, dan Jalan Besar sekitaran pagurawan di tiga kelurahan banyak yang sudah tidak berfungsi alias padam (mati total).
Ketika pada malam hari sekitaran Kec Medang Deras seperti kota hantu, tutur giok dengan nada geram.
Giok meminta kepada Camat Medang Deras agar menata pagurawan sebagai tatanan tata ruang kota bersih, indah, terang dan asri, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat luar kecamatan, cetusnya.
Pagurawan penuh sampah, kotor dan gelap, yang sangat dikwatirkan giok kesehatan anak-anak dan orang tua lansia saat ini.
Dia juga berharap kesadaran masyarakat akan lingkungan sehat.
Jangan tidak peduli dengan kebersihan, membuanglah sampah ditempatnya.
Jangan sembarangan membuang limbah usaha ditempat yang bukan pada tempatnya, membiarkan bekas material bangunan saat membangun, menutup riol demi kenyamanan pribadi, tampa memikirkan dampak akibat yang di lakukan terhadap lingkungan.
Kurangnya kesadaran masyarakat, terhadap penangulangan dampak lingkungan, seharusnya berikan contoh di tengah masyarakat, tidak bosan mengajak dan menghimbau kepada warga untuk peduli lingkungan.
Pengamatan Zulkifli disapa alang Giok menuturkan bahwa Pj. Bupati Batu Bara ada memberikan perintah kepada Camat, Kepala Desa dan Lurah seBatu Bara, agar di laksanakan gotong royong serentak, intruksi iti diperintahkan Pj Bupati pada hari Jum’at tanggal 09 Agustus 2024 kemarin, cetus alang giok.
Menurut Giok, persoalan jalan ini tak kunjung di perbaiki. Pantauan lain, sepanjang Jalan Besar Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Sudirman jalan berlobang dan digenangi air. Disaat musim kemarau berdebu.
Selain itu, terkait riol di tiga kelurahan tumpat, sehingga tidak berfungsi sama sekali sehingga luapan air hujan dan limbah masyarakat naik ke badan jalan utama, tutupnya.
(Tim/Red)