BATU BARA | Sumutmerdeka.id – Kunjungan kerja, Staf Khusus Kementerian imigrasi dan pemasyarakatan Bidang Komunikasi dan Media, Ir. Abdullah Rasyid, M.E mengunjungi Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku dalam rangka Silaturahmi di 5HJ6+F5C, Jl. Kuala Teuku Umar, Pahang, Kec. Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara 21254. Kamis 06 Maret 2025 sekira pukul 09.00 Wib.
Kedatangannya bertujuan untuk meninjau ketahanan pangan yang ada di Lapas Labuhan Ruku dan melihat secara langsung layanan-layanan yang ada mulai dari layanan kesehatan, dapur hingga layanan pembinaan bagi warga binaan
Setibanya di Lapas Labuhan Ruku, Stafsus Menteri dan rombongan di sambut langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, Danramil Talawi, perwakilan Polsek Labuhan Ruku beserta jajaran Lapas Labuhan Ruku.
Beliau kemudian berkeliling ke dapur lapas untuk meninjau proses memasak makanan bagi warga binaan.
Di dapur Stafsus memeriksa kebersihan sekitar dapur, baik kebersihan alat memasak, kebersihan juru masak, hingga kebersihan area sekitar dapur.
Selanjutnya Stafsus melakukan tinjauan ke area blok hunian Lapas Labuhan Ruku untuk melihat kondisi hunian Lapas serta menyapa warga binaan.
Pada kesempatan ini Abdullah Rasyid sempat berdialog dengan beberapa Warga binaan yang berada di dalam kamar terkait pelayanan yang mereka terima di dalam lapas.
Kegiatan monitoring di lanjutkan ke Area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Stafsus bersama dengan pejabat struktural Lapas Labuhan Ruku melakukan panen lele dan kangkung yang merupakan hasil produksi warga binaan Lapas Labuhan Ruku.
Hasil produksi dari para warga binaan ini sebagian besar di distribusikan kembali kedalam lapas sebagai bahan makanan (BAMA) untuk dapur Lapas Labuhan Ruku.
Hal ini menunjukan komitmen Lapas Labuhan ruku untuk terus mendukung Asta cita yang di canangkan presiden Prabowo, khususnya bagian ketahanan pangan.
Lapas labuhan ruku berkomitmen untuk mendukung penuh Asta cita yang di canangkan bapak presiden, salah satunya dengan meningkatkan produksi dari kegiatan pembinaan kemandirian di lapas labuhan ruku dalam hal ini budidaya ikan lele dan sayur kangkung.
Selain Panen ikan lele dan panen sayuran kangkung, di Lapas Labuhan ruku juga ada kegiatan budidaya ayam kampung. Semua ini kita lakukan demi kepentingan masyarakat, yaitu swasembada pangan”, ujar kalapas.
Abdullah Rasyid mengapresiasi dan mendukung penuh langkah-langkah positif yang telah di lakukan lapas labuhan ruku.
“Layanan-layanan yang berjalan di Lapas Labuhan Ruku sudah berjalan cukup baik. Harus dipertahankan, kalau bisa di tingkatkan lagi.
Pembinaan kemandirian yang dilakukan seperti budidaya ikan lele dan kangkung akan menambahkan keterampilan yang dimiliki warga binaan, sehingga akan memudahkan proses integrasi mereka kembali ke masyarakat”, ucap Abdullah. (Red)
Editor : PT. Media Batu Bara Indonesia.
