MEDAN |Sumutmerdeka.id – Farihin Abdillah Fattah, Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Kabupaten Batu Bara, meninta kepada seluruh kader Ikatan Pelajar Al Washliyah Batu Bara tetap di barisan PD Al Washliyah Batu Bara untuk tertib dan jangan berserak serak dalam hal ini Farihin Abdillah Fattah memberikan pandangan terhadap dinamika perpolitikan yang menyertai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.
Dalam kontestasi Pilkada mendatang, tiga calon telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara.
Ketiga calon tersebut adalah Ir. H. Zahir M.AP, Drs. H. Darwis M.Si, dan H. Baharuddin Siagian S.H M.Si.
Diantara ketiga calon tersebut, terdapat dua sosok yang merupakan warga Al Jam’iyatul Washliyah, yaitu Ir. H. Zahir M.AP, yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara PW Al Washliyah Sumatera Utara periode 2015-2020 dan Ketua Plt PD Al Washliyah Batu Bara, serta H. Baharuddin Siagian S.H M.Si, yang menjabat sebagai Wakil Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara.
Keduanya yang pastinya memiliki rekam jejak dan kinerja yang berbeda, dalam kontribusi mereka hari ini terhadap organisasi dan masyarakat.
Farihin Abdillah Fattah mengungkapkan bahwa Kader Ikatan Pelajar Al Washliyah Batu Bara memiliki populasi kader yang sangat banyak.
Oleh karena itu, Keluarga Besar Ikatan Pelajar Al Washliyah Batu Bara diharapkan bisa menilai dari Loyalitas dan kinerja kedua calon yang memiliki keterkaitan dengan organisasi tersebut.
Evaluasi yang objektif terhadap rekam jejak calon pemimpin sangat penting untuk memastikan pemilihan pemimpin yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Dalam konteks ini, Farihin menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Batu Bara Khusunya Keluarga Besar IPA Batu Bara agar bijaksana dalam menentukan pilihan untuk pemimpin yang dapat membawa Kabupaten Batu Bara ke arah yang lebih baik. Menurutnya, Kabupaten Batu Bara.
Selanjutnya, Pimpinan Daerah IPA Batu Bara memiliki aturan dengan melaksanakan musyawarah secara serius lewat mekanisme AD/ART dan akan melakukan kajian mendalam terhadap kedua calon yang merupakan anggota atau kader organisasi tersebut.
Hasil kajian ini nantinya akan disampaikan kepada publik untuk memberikan panduan dalam memilih pemimpin yang layak untuk Kabupaten Batu Bara.
Farihin juga menegaskan pentingnya menjaga kesatuan di antara masyarakat Al Washliyah di Kabupaten Batu Bara sebelum keputusan organisasi diumumkan.
Kedua kandidat dianggap sebagai putra terbaik daerah, dan oleh karena itu, penting untuk menghindari perpecahan yang bisa merugikan kepentingan bersama.
Laporan : Imam. S.
Editor : Ucok Kodam. Redaksi Sumutmerdeka