JEPANG | Sumutmerdeka.id – Nakano Takeko adalah seorang prajurit samurai wanita terkenal dari wilayah Aizu pada akhir periode Edo. Nakano Takeko Lahir pada tahun 1847 di Edo, Takeko dilatih dalam seni bela diri dan sastra sejak usia muda.
Sebagai putri tertua seorang pejabat Aizu, ia sangat menguasai prinsip-prinsip samurai.
Ketika Perang Boshin meletus pada tahun 1868, Takeko memutuskan untuk angkat senjata.
Ia membentuk korps prajurit wanita independen, yang dikenal sebagai “Joshitai” atau “Tentara Wanita,” dan memimpin mereka dalam Pertempuran Aizu.
Meskipun secara resmi bukan bagian dari pasukan wilayah Aizu, Takeko dan korpsnya bertempur di garis terdepan.
Ia tewas dalam pertempuran, akibat menolak untuk ditawan oleh tentara Boshin.
Kematiannya yang heroik dianggap sebagai simbol keberanian dan kekuatan Aizu.
Citra Nakano Takeko telah menjadi inspirasi bagi penggambaran prajurit wanita dalam budaya Jepang, dan warisannya terus menginspirasi generasi mendatang.
Artikel ini berdasarkan sumber sejarah dari berbagai referensi.
Editor : Ucok Kodam.