Berita  

Polisi Temukan Ibu Penelantaran Bayi.

banner 120x600
Spread the love

BATU BARA | Sumutmerdeka.id – Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan bayi yang sempat menghebohkan warga Dusun IX, Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara. Dalam pengungkapan ini, Unit Reskrim Polsek Indrapura mengamankan sepasang kekasih yang diduga terlibat dalam kasus penelantaran bayi tersebut.

Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi, S.H., menyampaikan bahwa kedua pelaku yang diamankan adalah Nabila Meca Perlita (17), seorang pelajar, dan Fajar Ramadan (20), warga setempat yang bekerja serabutan.

b-bara2

Keduanya diketahui merupakan pasangan kekasih yang diduga kuat bertanggung jawab atas kelahiran dan penelantaran bayi tersebut.

Kronologi kejadian, bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada Minggu, 9 Maret 2025, sekitar pukul 21.10 Wib di Dusun IX, Desa Laut Tador.

Temuan ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Menyikapi laporan tersebut, pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 Wib, Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi bersama Kanit Reskrim IPTU M. Siregar dan tim melakukan penyelidikan mendalam.

Dari hasil investigasi, terungkap bahwa bayi tersebut merupakan anak yang baru dilahirkan oleh Nabila Meca Perlita.

Polisi juga menemukan bahwa ayah dari bayi tersebut adalah Fajar Ramadan, yang merupakan kekasihnya.

Setelah bukti-bukti mengarah kepada keduanya, polisi segera mengamankan mereka di
Polsek Indrapura untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, kasus telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Batu Bara guna proses hukum lebih lanjut.

Barang Bukti yang Diamankan 1 helai kain hijab berwarna merah jambu (satu) potongan kain berwarna merah jambu

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 305 KUHP serta Pasal 76B dan 77B UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang mengatur tentang tindakan penelantaran anak.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan kejadian serupa. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *