Pelajar SMA/SMK Muhammadyah Berkelahi Bawa Sajam.

banner 120x600
Spread the love

BATU BARA | sumutmerdeka.id – Perkelahian Antar Sesama Pelajar SMA Muhammadyah Dan SMK Muhammadyah Tanjung Tiram Jln. Merdeka No 70A Dusun I Desa Suka Maju Kec. Tanjung Tiram. Kamis (15/08/2024).

Menurut Humas Polres Batu Bara AKP A.H Sagala, meriahkan HUT RI oleh pihak sekolah mengadakan perlombaan “Tarik Tambang” dengan membentuk Panitia perlombaan dengan peserta lomba antar sesama pelajar SMA dan SMK Muhammadyah.

b-bara2

Namun pada saat perlombaan tersebut SMA Muhammadyah kalah.

Kekalahan tersebut menjadi pemicu perkelahian, ada melempar segenggam pasir kearah Supporter SMK mengenai anggota panitia perlombaan.

Kronologis kejadianya pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2024 sekira pukul 09:00 Wib di Sekolah Majelis Pendidikan menengah Muhammadyah Tanjung Tiram.

Caf (17) Kelas XII SMK dan I (17) mendatangi salah seorang supporter dari SMA Muhammadyah inisial AI (16) yang dicurangi melempar Pasir tersebut dan terjadi cekcok dan Adu mulut diantara kedua belah pihak.

Namun dapat dilerai dan didamaikan oleh para Dewan Guru dan kejadian tak hanya sampai disitu, perkelahian tersebut berlanjut sampai diluar sekolah.

Ia pun memberitahukan informasi tersebut kepada kawan-kawan dan juga sebaliknya Ihsan mendapat informasi bahwa ianya akan di keroyok oleh AI dkk.

Oleh sebab itu alias I menghubungi kawan kawannya yang bukan pelajar fari SMK Muhammadiyah.

Namun pemuda Desa Bandar Rahmat berjumlah 5 (Lima) Org akibat terjadi kesalahan fahaman informasi dan saling emosi yang tidak puas dengan penyelesaian yang dilakukan oleh Para Dewan guru sehingga inisial AI mengambil besi pagar sekolah dengan bentuk runcing dan berukuran 5cm diselipkan di pinggang dengan maksud utk membela diri terhadap rencana pengeroyokan yang akan dilakukan oleh inisial I.

Sepulangnya dari sekolah Alwi melihat keberadaan Ihsan tepatnya berada di Samping Bank BRI Tanjung Tiram dan langsung mengejar kemudian mengarahkan sebuah Besi dengan ukuran pendek mengarahkan dan menusuk dengan berulang ulang ke arah Ihsan.

Ihsan menghindar dan lari dan menyelamatkan diri.

Samping itu, Guru Sekolah menengah Muhammadiyah M. Wais Azri berada dilokasi dan melihat kejadian tersebut mencoba melerai para pelajar hingga spontan situasi pada saat itu di seputaran lokasi menjadi ramai dan berlanjut.

Kejadian tersebut di Jalan Merdeka Simpang Desa Bogak namun tidak ada luka luka maupun korban jiwa dan peristiwa perkelahian antar sesama pelajar tidak berlangsung lama.

Akibat hal ini terjadi selisih faham pada saat pertandingan perlombaan tarik tambang di lingkungan sekolah dan berbuntut di luar arena sekolah.

Terpisah, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra melalui Kanit Binmas Polsek Labuhan Ruku IPTU Ahmad Fahmi, SH dan Ps. Kanit Intelkam Polsek Labuhan Ruku BRIPKA Irpan merespon cepat kejadian tersebut agar tidak meluas.

Saat ini sudah memasuki Tahapan Tahapan Pemilukada Tahun 2024 melakukan koordinasi dengan pihak Sekolah Menengah Muhammadyah.

Kepala Sekolah SMK Wawan Wibowo, S.Kom dan Kepala Sekolah SMA Muhammadyah Saodah, S.Pd. terkait persoalan tersebut diatas dengan memanggil pelajar serta orang tua masing masing kesekolah untuk hadir terkait kejadian tersebut.

Oleh Kanit Binmas Polsek Labuhan Ruku memberikan arahan dan Bimbingan Terhadap Para pelajar serta kedua Orang Tua masing Masing

Pihak Sekolah Muhammadiyah akan memberikan Sanksi secara administratif dan jika dikemudian hari berbuat hal yang sama dan akan mengeluarkan para Pelajar yang membuat marwah Sekolah Muhammadiyah jelek di kalangan Masyarakat.

Penulis : Red/07

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *