BATU BARA | Sumutmerdeka.id – Bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) tiga pintu UPT SD Negeri 10 Guntung Jl. Lintas Besar Simpang Sianam menuju Jl Besar Perupuk Desa Guntung Kec Lima Puluh Pesisir Kab Batu Bara Sumatera Utara tidak transparansi soal mata anggaran. Minggu (13/10/2024)
Mirisnya lagi bangunan disamping RKB tiga pintu belum diketahui untuk apa dibangun! Apakah untuk ruangan kelas atau untuk MCK atau dapar umum para guru, agar bisa memasak kebutuhan para guru-guru yang malas pulang.
Ada indikasi bangunan disamping RKB yang sudah selesai menuai menyalahi perencanaan dan RAB serta Speksifikasi.
Terlihat dilokasi bangunan berukuran 5×5 itu tidak sesuai pendahaluan perencanaan speksifikasi. Pasalnya tidak ditemukan bangunan itu ada pondasi, misalnya gali ukuran dan kedalaman lalu diberikan semen yang sudah diaduk, kemudian masukan padas, maka diatas padas sudah tentu batu bata sesuai ukuran yang diberikan oleh pihak PPK dan pedomannya pada RAB.
Pantauan dilokasi sekolah UPT SD Negeri 10 Guntung tidak ada persiapan pembuatan tembok penahan tanah (TPT) gunanya untuk air pasang surut tidak masuk kehalaman sekolah.
Pada rincinya pasir semen dan batu bara tersentuh air pasang surut laut, kadar kekuatan sudah pasti tidak mencukupi, sehingga terkesan terjadi pembiaran yang dilakukan oleh Ka. UPT SD Negeri 10 Guntung.
Untuk itu, dipinta kepada auditor Inspektorat dan BPK agar melakukan uji kajian terkait pembangunan sekolah yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.
Terpisah Ka. UPT SD Negeri 10 Guntung belum dapat di klarifikasi atas kegiatan dilokasi sekolah tersebut pada hari Jum’at tanggal 11 Oktober 2024 sekira pukul 14.02 Wib.
Atas dasar diakui salah satu pekerja (Red) pembangunan ruangan guru menuturkan kepala sekolah tadi ada, apa sudah pulang ya, cetus pekerja tersebut.
Editor : Ucok Kodam
