BATU BARA | Sumutmerdeka.id – Material Base Course berserakan di badan jalan Jalinsum Simpang Tiga Labuhan Ruku sepanjang jalan dikerjakan di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Labuhan Ruku Kec Talawi Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara jadi perbincangan pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Kamis 12 September 2024.
Pasalnya, material base course di badan jalan di kwatirkan dapat menimbulkan terpelesetnya pengenderaan seperti kenderaan roda dua (R2).
Selain itu, batu pecah dapat mengakibatkan dampak terhadap pengguna jalan kaki dan pemilik rumah alami percikan material tersebut.
Samping itu, pihak pekerja dan rekanan tidak melakukan pembersihan langsung material base course di badan jalan, justru terjadi pembiaran.
Salah seorang sumber (red) dilokasi pengerjaan pelebaran jalan menyayangkan pihak pekerja, pihak pengawas dan pihak rekanan dinilai tidak bertanggungjawab dan tidak pedulinya terhadap warga dan atau pengguna jalan, sehingga terjadi pembiaran material berserakan di badan jalan.
Informasi yang didapat dalam kegiatan pelebaran jalan Dinas PUPR Provinsi Sumut ini, ada keterlibatan Oknum dari Koramil sebagai pegawas kegiatan.
Dikutipnya seperti yang terjadi Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar terjadi demo dengan penutupan Jalinsum dan terjadi kemacetan sepanjang jalan, akibat dari Abu yang dihasilkan dari pengerjaan Base Course bahkan telah menyebabkan beberapa warga terserang ispa (infeksi saluran pernafasan atas).
Demikian pula pedagang pinggir jalan yang umumnya menjual makakan dan minuman mengeluhkan dagangannya sepi pembeli.
Pantauan dilokasi kegiatan tidak terlihat keberadaan pihak rekanan sembari menjaga kondisi agar tidak terjadi kekacauan atau keributan di lapangan.
Yang ditemukan hanya para pekerja yang mengaku hanya menjalankan instruksi dari rekanan, dan tidak menggunakan Helm Safety sehingga mengabaikan K3 untuk keselamatan kerja.
Penulis : Redaksi Sumutmerdeka
Editor : Ucok Kodam