BATU BARA | Sumutmerdeka.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku Lisman Alexander Putra telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional di 5HJ6+F5C, Jl. Kuala Teuku Umar, Pahang, Kec. Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara 21254.
Salah satu kegiatannya adalah menggiatkan program peningkatan keterampilan bertani dengan membudidayakan pisang bagi warga binaan.
Memanfaatkan lahan kosong para napi turut membudidayakan pisang.
Langkah ini sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mendorong agar produktif dalam program pembinaan kemandirian .
Kalapas Labuhan Ruku, Alexander Lisman Putra mengatakan pengembangan budidaya pisang ini bukan hanya difokuskan pada peningkatan produksi pangan.
Tetapi juga sebagai sarana pembinaan kemandirian WBP.
“Budidaya pisang ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberdayakan Warga Binaan.
Harapannya, keterampilan ini akan menjadi bekal yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat,” ujar Alexa.
Lebih lanjut Kalapas Labuhan Ruku mengatakan bahwa Ketahanan pangan merupakan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mendorong Lapas di seluruh penjuru Tanah Air melakukan pemberdayaan potensi lahan kosong dan warga binaan untuk menghasilkan produksi tanaman pangan.
Editor : Ucok Kodam