BATU BARA | Delinews24.neta – Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara di 5HJ6+F5C, Jl. Kuala Teuku Umar Desa Pahang Kec. Talawi Kab Batu Bara Sumatera Utara 21254 melakukan penyelidikan dan penggeledahan di ruangan Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara di Jl. P. Kemerdekaan Kel Lima Puluh Kota Kec Lima Puluh Kab Batu Bara Sumatera Utara. Sabtu 22 Maret 2025.
Menurut Kasi Pidsus Kejari Batu Bara Deby Rinaldi dan Kasi Intel Kejari Batu Bara, Oppon Siregar realisasi dana BTT Dinas Kesehatan Batu Bara tidak sesuai di belanjakan, sehingga ada dugaan dana BTT di Mark Up secara berjemaah.
Lanjut kedua tim Kejari Batu Bara ini, penggeledahan dan atau penyelidikan tersebut berlangsung singkat, pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 sekitar pukul 15:55 Wib.
Dalam penyidikan Tim Pidsus Kejari Batu Bara menyita sedikitnya 50 bhok/kotak documen dan barang terkait pengadaan Belanja Tak Terduga (BTT) pada tahun anggaran 2022 lalu.
Diwaktu penggeledahan itu disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara, dr Denny Syahputra.
Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Batu Bara, Dicky Oktavia, S.H.,M.Hum melalui Kasi Intel Oppon Siregar menjelaskan, kegiatan ini dilakukan pencocokan data pengguna dana BTT tahun 2022 lalu dengan barang yang telah di belanjakan.
Lanjutnya, Kasi Intel Kejari Batu Bara melakukan penggeledahan dalam proses penyidikan perkara dugaan realiasasi Dana BTT sebesar ± Rp 5 Milyar, pihaknya sudah selesai melaksanakan penggeledahan dan dubawah kekantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara di 5HJ6+F5C, Jl. Kuala Teuku Umar, Pahang, Kec. Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara 21254.
Jadi hari ini “kita melakukan pencocokan data dari belanja dana BTT tahun 2022 sebesar Rp 5 Milyar lebih, dengan barang yang belanjakan pada tahun 2022 lalu.
Dan di mungkinkan hari ini juga akan dilakukan penyitaan dokumen dan barang yang sudah di kemas dalam kotak-kotak tersebut, tegas Oppon.
Sisi lain, hasil dari wawancara Kadis Kesehatan Dr Denny, ada beberapa item yang memang barang itu bukan hilang tapi itu terjadi lebih kurang 1 tahun 2 tahun yang lalu, seperti sepeda motor lengkap kita beli sebanyak 7 (tujuh) unit.
Akui Denny, tidak ada yang hilang tapi rusak seperti Twiter Laptop.
Jadi siapapun nanti proses hukumnya mana yang terbaiklah, ucap dr. Denny dengan nada Pasrah.
Sekedar diketahui, kasus ini di masa Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara tahun anggaran 2022, Dr. Gigi Wahid Khusyairi. (S7)