SOLOK SELATAN | Sumutmerdeka.id – Motif Kabag Ops AKP Dadang Iskandar tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ternyata ada terserat niat untuk menghabisi Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. Pasalnya, di TKP ada tujuh butir peluru dilepaskan tersangka ke rumah dinas kapolres, dan seluruh penghuni yang ada di rumah dinas selamat dari maut.
Aksi brutal yang dilakukan AKP Dadang usai menembak hingga menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, seluruh personil Polres Solok selatan terpukau atas peristiwa tersebut.
Olah TKP, lokasi penembakan memang betul (ada penembakan ke rumah Kapolres).
Kita temukan proyektil dan selongsong butiran peluru di sana.
Enam selongsong kita temukan di sekitar rumah dinas Kapolres,” jelas Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan di Mapolda Sumbar. Sabtu (23/11/2024).
Ia menjelaskan, Kapolres sedang berada di dalam rumah saat tembakan demi tembakan itu terjadi.
Apakah tujuannya! Memang berencana menghabisi Kapolres? Itu yang sedang kita lakukan pendalaman terhadap tersangka, dikutip dari detiksumut.
Tapi dari hasil olah TKP penembakan, memang satu arah,” jelasnya.
Tujuh Lubang di Rumah Kapolres Solok Selatan.
Kombes Andry merinci, pihaknya menemukan enam selongsong peluru di sekitar rumah Kapolres, namun lubang ada tujuh dilokasi.
“Hanya enam di sekitar rumah Kapolres.
Tapi lubangnya ada tujuh.
Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan semuanya.
Dua ditubuh korban, tujuh di rumah dinas.
Selongsong peluru yang kita temukan ada enam (di rumah).
Sedangkan proyektil ada dua di tubuh korban, di rumah Pak Kapolres ada lima.
Satu sudah berupa serpihan, yang empat masih utuh,” katanya.
Ia menjelaskan, tersangka berniat menghabisi Kapolres setelah mengeksekusi Kasat Reskrim.
Dadang datang ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan yang jaraknya sekitar 20 meter.
“Nah, terkait peristiwa tersebut, kita masih mendalami.
Kita temukan proyektil memang di dalam rumah.
Jadi, setelah mengeksekusi (Kasat Reksrim), tersangka mendatangi rumah Kapolres yang jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi penembakan pertama,” jelasnya lagi.
Terpisah, Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat Dan di Proses Pidana.
Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Suharyana untuk mengusut tuntas motif dibalik penembakan di Polres solok Selatan .
Akui Kapolri, Pak Kapolda Sumbar sudah melaporkan kedirinya terkait peristiwa yang terjadi dan Kapolri meminta agar didalami motifnya, cetus Kapolri saat mengahdiri rapat di kemenko PMK, Jakarta Pusat. Jum’at 22 Nopember 2024, silansir dari Portal Terkini.
Editor : Tim Redaksi