BATU BARA | Sumutmerdeka.id – Sepanjang Jalam Poros di Kel/Desa Jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara jadi perbincangan hangat. Pasalnya jalan poros Simpang Empat menuju Mesjid Lama Pangkalan dan Jl Merdeka Ujung Bom dan Jalan Rakyat menuju Lima Laras yang mengalami kerusakan cukup parah, serta semakin dikeluhkan warga karena menggangu aktivitas masyarakat. Rabu 23 April 2025.
Dengan demikian, warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara, untuk dapat segera mungkin memperbaiki jalan poros yang dimaksud.
Menurut keterangan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Batu Bara Thamrin, menuturkan terkait Dana perawatan untuk tahun 2025 lita belum ada bang?
Disenggol Dana Perawatan Jalan T A 2024 menurut Thamrin sudah dikembalikan ke Negara sebesar ±Rp 40 Milyar.
Sambungnya, untuk kegiatan Dinas PUTR yang tadi kegiatan ada 45 Item mejadi 4 item itupun pengerjaannya Irigasi dari SDABMBK.
Kurniawati yang bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran pembangunan dan perawatan Jalan di Kabupaten Batu Bara harus diusut oleh Kejari Batu Bara.
Kembali soal kualitas jalan yang dibangun sudah rusak, begitu juga perawatan jalan tambal sulam sudah hancur lagi.
Salah satu tokoh pemuda Pemekaran Kabupaten Batu Bara Syahrul Usman menyebutkan terkait perjuangan Batu Bara ini jadi Kabupaten dari perjuangan masyarakat Batu Bara, numun perlu di garis bawahi yang paling terbanyak turun menuntut pemekaran adalah anak Pesisir oabtai terkhusnya Tanjung Tiram.
Dirinya sangat menyayangkan Jalan Poros di Tanjung Tiram semakin sangat mempertinkan, ironisnya megalami kerusakan, banjir pasar air surut dan Jalan poros tandus.
“Lanjut Syahrus Usman pengelolaan anggaran Dinas PUTR Batu Bara yang diduga tidak sesuai meski tidak dapat kami sebutkan, belum lagi kita singgung terkait fee proyek selama ini dan ini yang kami minta di usut oleh Kejaksaan Batu Bara, cetusnya.
Lebih parah jalan terendam di depan Kantor PLN Tanjung Tiram, akibat air laut pasang surut.
Sebelum Kepala Dinas PUTR Batu Bara Kurnia Listiawai mengundurkan diri karena sakit, sempat dikonfirmasi terkait pengelolaan anggaran perawatan jalan.
Menurutnya terkaut pengelolaan anggaran perawatan jalan sudah kita ahlikan kepada bidangnya bang, soal bidang belum merealisasikan perawatan, pihaknya masih menunggu hasil dari Bupati Batu Bara.
Disinggung berapa besar anggaran untuk perawatan jalan direalisasikan, Kadis PUTR Batu Bara belum dapat rincian, sebaiknya abang konfirmasi langsung kepada bidang, sembari ditutupnya. (Red)
