BATU BARA | Sumutmerdeka.id – Plt. Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto, S. Si. M.SC, melaksanakan program kegiatan tanam perdana padi sawah MT (II) Tahun 2025, di Dusun I Desa Suka Ramai Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara. Sabtu 19 April 2025 sekira pukul 09.30 Wib.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung optimalisasi lahan pertanian di Indonesia, khususnya dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
Pantauan dilokasi Tanam Perdana Padi Sawah MT (II) Tahun 2025, di ikuti ± 150 orang dari kelompok tani Sahata Desa Suka Ramai dan tamu serta para undangan.
Turut hadir dalam kegiatan tanam perdana padi sawah MT (II) Tahun 2025 diantaranya; Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementan RI Heeu Tri Widarto,,S. Si. M.SC – Bupati Batu Bara – Kapolres Batu Bara Doly – Wakil Bupati Batu Bara – Mewakili Dandim 0208/As Kapten Inf Parma Pasaribu – Anggota DPRD Batu Bara – Kapolsek Inderapura – Kadis Pertanian Batu Bara Susi – Kadis UMKM Batu Bara – Kadishub Batu Bara Rubi Suboro – Camat Air Putih Muliadi, SE – Sekcam Air Putih Ibu Idawati – Kades Desa Suka Ramai Kec Air Putih Muhammad Daud dan PPL Kelompok Tani Sahata Desa Suka Ramai Kec Air Putih Kab Batu Bara Sanggam C. L. Butar – Butar.
Kegiatan diawali dengan D’oa
Kata Sambutan Bupati Batu Bara, mari kita ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang mana kita masih diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga kita semua bisa hadir dalam kegiatan tanam perdana padi sawah MT (II) Tahun 2025 di Desa Suka Rame Kec Air Putih.
Hal ini merupakan kegiatan yang yang telah dicanangkan oleh Presiden RI dalam ketahanan pangan.
Dengan hadirnya Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementan RI Heru Tri Widarto S. Si. M. SC. di tempat ini kiranya dapat membawa angin segar sehingga apa kendala para petani dilapangan bisa disampaikan dengan baik.
Dan saya berkeinginan di Tahun 2025 ini kami Pemerintah Daerah akan berupaya semaksimal mungkin untuk membangun Kabupaten Batu Bara terutama dibidang pertanian yang merupakan swasembda pangan.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pupuk juga merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam budi daya tanaman padi.
Sebagai informasi juga bahwa di Tahun 2025 Kabupaten Batu Bara memperoleh kuota pupuk bersubsidi yaitu urea 5.472 Ton (83, 63 %) dari kebutuhan, pupuk organik 39 Ton (39%) dari kebutuhan, jumlah ini relatif masih kurang dari yang dibutuhkan.
Kata Sambutan Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementan RI Bapak Heru Tri Widarto S. Si. M. SC mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT kita semua masih diberikan kesehatan dan keselamatan yang merupakan suatu nikmat yang harus kita syukuri dalam kehidupan sehari-hari.
Kebutuhan petani seperti Traktor silahkan diusulkan dan nanti akan kami diskusikan bersama Bupati.
Kami hadir disini memohon dukungan kepada semuanya dalam rangka mendorong para petani yang merupakan pahlawan-pahlawan pangan.
Mudah-mudahan selama libur paskah saya berharap lebih giat lagi dalam bercocok tanam, saya yakin di Kabupaten Batu Bara ini pasti bisa berhasil dalam mengembangkan tanaman padi yang merupakan swasembada pangan.
Kita harus kompak dalam swasembada pangan seperti arahan yang disampaikan oleh Bapak Presiden RI.
Pelaksanaan Simbolis tanam perdana padi sawah MT II serentak di Kabupaten Batu Bara.
Pelaksanaan simbolis tanam perdana padi sawah selesai dalam keadaan aman dan lancar.
Sekira pukul 10 45 Wib Seluruh rangkaian kegiatan selesai, situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Red)
