BATU BARA | Sumutmerdeka.id – Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, memberikan pengarahan langsung kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkait pentingnya menjaga kesehatan dan menjauhi berbagai bentuk perilaku menyimpang yang dapat berdampak buruk bagi kondisi fisik dan mental. Jum’at 04 Juli 2025
Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Lapas, 5HJ6+F5C, Jl. Kuala Teuku Umar, Pahang, Kec. Talawi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara 21254. pada Kamis, 3 Juli 2025, dengan dihadiri oleh 1946 warga binaan.
Dalam arahannya, Kalapas mengingatkan WBP agar tidak melakukan praktik-praktik berbahaya seperti membuat tato menggunakan alat tidak steril, pemasangan guli-guli, serta penggunaan puntung rokok bekas.
Perilaku tersebut sangat berisiko menjadi jalur penyebaran penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, dan infeksi lainnya.
Kalapas juga secara tegas menyinggung soal penyimpangan seksual, khususnya perilaku penyuka sesama jenis yang dilarang keras di dalam Lapas.
Ia menekankan bahwa perilaku tersebut tidak hanya melanggar norma hukum dan agama, tetapi juga sangat berisiko terhadap kesehatan para WBP.
“Perilaku menyimpang seperti hubungan sesama jenis tidak akan kami tolerir. Itu jelas bertentangan dengan hukum negara maupun nilai-nilai agama,” ujar Kalapas dengan tegas.
Kalapas juga mengangkat kisah salah seorang WBP berinisial AJ yang sudah enam kali keluar-masuk penjara dan kini menderita gagal ginjal dan penyakit komplikasi lainnya akibat pola hidup tidak sehat.
Kalapas berharap kisah ini dapat menjadi contoh nyata bagi seluruh WBP tentang pentingnya menjaga hidup sehat.
Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh WBP semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan, menjauhi perilaku menyimpang, dan berkomitmen menjalani masa pembinaan dengan baik menuju perubahan yang lebih positif. (Red)
