BATAM | Sumutmerdeka.id – Pasukan Marinir TNI AL Republik Indonesia berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis Sabu dan kokain seberat 1.900 Kilogram, yang tengah beroperasi di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, mendeteksi sebuah kapal yang melintas dengan gerak mencurigakan.
Dalam sebuah vedio dokumentasi, nampak pasukan TNI AL menggeledah sebuah kapal yang berusaha menyeludupkan narkotika di wilayah laut kepulauan riau.
Sebanyak 5 orang pelaku awak kapal thailand berhasil diamankan di laut karimun.
Menurut Kadispenal Lantamal IV, Mayor Laut (P) Rio Nugroho, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebutkan operasi ini merupakan tindak lanjut dari informasi intelijen yang diterima sebelumnya.
“Benar bang, tadi kita patroli angkatan laut.
Dari informasi intelijen kemudian kita patroli dan melakukan pengejaran di laut,” ujar Rio. Jum’at 16 Mei 2025 siang.
Di dalam kapal terdapat 5 (lima) orang awak berkewarganegaraan asing, terdiri dari satu nakhoda berinisial KS, warga negara Thailand, serta empat anak buah kapal berinisial UTT, AKO, KL, dan S, yang merupakan warga negara Myanmar.
Dari temuan awal, kapal itu diduga melakukan tindak pidana pelayaran, antara lain karena berlayar tanpa dokumen dan dalam kondisi tidak laik laut.
Selanjutnya, kapal tersebut dikawal menuju Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun guna pemeriksaan lanjutan.
Kapal tersebut diketahui melakukan peran penggelapan berlayar tanpa identitas dan tanpa lampu navigasi serta melaju dengan kecepatan tinggi.
Ketika Tim Patroli memberikan perintah berhenti, kapal justru mengabaikan instruksi dan memilih kabur, sehingga memicu aksi pengejaran.
Pengejaran pun berlangsung cukup intens di laut lepas.
Akhirnya, setelah melakukan manuver dan pemotongan jalur, kapal tersebut berhasil dihentikan.
Pemeriksaan awal mengungkap bahwa kapal tersebut merupakan kapal ikan asing berbendera Thailand. (Red)
#detikdetik #breakingnews #penangkapan #narkoba #kepri #thailand