BATU BARA | sumutmerdeka.id – Sejumlah kenderaan R4 yang dibelanjakan pemkab Batu Bara menggunakan APBD dari keuangan negara seperti Hilux/Single Cabin 2.0 M/T 2022, dan Toyota All New/Hiluk Single Kabin 2018 dan Toyota All New/Hiluk Single Cabin 2019 di yakini tidak berada di Batu Bara. Senin 19 Agustus 2024.
Devisi Humas Lembaga Pengawal Hak-hak Publik (LPHP) M. Sukri, S.H mengatakan pada hari Rabu tanggal 07 Februari 2024
bahwa kepala bidang (Kabid Aset) di Jl Lintas Sumatera Pematang Panjang Kec Air Putih Batu Bara belum bekerja secara maksimal untuk pejabat yang baru memimpin Kabupaten Batu Bara 2024 Pj Heri Wahyudi.
Menurut Sukri kenderaan R4 itu bukan hadiah cuma-cuma dari massa kepemimpinan mantan bupati batu bara kepada si pemakai.
Jangan beranggapan kenderaan R4 BK 8019 O yang dipinjam, dijadikan hak paten.
Pihaknya menilai Kabid Aset Noval kurang bertanggungjawab menjaga aset Pemkab Batu Bara.
Nah, terkait kenderaan BK 8019 O Kabid Aset Noval mengatakan sedang Proses bg. Surat sudah kita sampaikan dan sudah diteken ibu sekda.
Diminta mana copy surat yang ditandatangani oleh ibu Sekdakab Batu Bara, kabid aset malah milih No Coment.
Kembali disinggung terkait mobil Hilux Double Cabin BK 8019 O belum dikembalikan? Kabid aset pilih diam.
Untuk itu, dipintakan kepada bapak Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi agar mengevaluasi kinerja Kabid Aset dan untuk segera di pecat.
Kalangan masyarakat menilai ada unsur sengaja melakukan penggelapan kenderaan milik pemkab Batu Bara yang notabenya bersumber dari APBD Batu Bara, tutup Devisi Humas LPHP. (Red/07)
