AMERIKA SERIKAT|Sumutmerdeka.id – Beredar video memperlihatkan peristiwa Jalan di Detroit Michigan, Amerika Serikat menjadi es setelah banjir disertai cuaca dingin ekstrem di wilayah tersebut pada Senin lalu, 17 Februari 2025.
Banjir tersebut disebabkan oleh pipa air baja yang meledak, sehingga air mengalir deras ke segala arah dan membeku akibat suhu yang sangat dingin.
Sebuah Video yang beredar di media sosial menunjukan mobil dan jalanan di wilayah tersebut tertutup lapisan Es tebal.
Lingkungan Detroit yang terendam banjir berubah menjadi es.
Setelah dilanda kebakaran hebat pada Januari 2025 lalu, kini kota Los Angles Amarika Serikat (AS) menghadapi bencana banjir dan tanah longsor.
Hal ini terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah daerah yang gundul akibat kebakaran
Banjir dimulai pada Senin sekitar pukul 2 pagi, ketika pipa air baja berukuran 54 inci (1,4 meter) yang dibangun sekitar tahun 1930 tiba-tiba meledak.
Hal itu membuat air mengalir deras ke segala arah dari kawah yang terus melebar.
Lebih dari 90 orang harus diselamatkan dari rumah mereka.
“Penyebab pastinya belum diketahui, namun kemungkinan besar ini merupakan kombinasi dari infrastruktur yang sudah tua dan suhu yang sangat dingin,” kata juru bicara kota John Roach dalam sebuah pernyataan, Sabtu 21 Februari 2024, dilansir Global News.
Tampak sejumlah mobil turut terendam banjir yang membeku akibat cuaca ekstrem.
Hal ini terlihat dari salah satu unggahan TikTok milik warga yang terkena dampak bencana tersebut.
Atas banjir tersebut disertai cuaca ekstrem sehingga membeku.
Pemerintah Wali Kota Detroit Mike Duggan menyampaikan secara langsung korban bencana bakal diberikan sejumlah bantuan kepada warga yang terdapat bencana tersebut.
“Lanjut Mike Duggan, jika anda tidak memiliki listrik, tidak memiliki pemanas, tidak memiliki air, anda tidak harus tinggal di rumah anda.
Kami akan membawa anda ke kamar hotel yang bagus,” ungkap Mike Duggan.
Belum ada informasi lebih lanjut, apakah peristiwa tersebut memakan korban jiwa atau tidak.
Namun sejumlah warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. (Tim Redaksi)
